JAKARTA,redaksimedia.com – PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Acara berlangsung secara fisik di Jasmine Room, Soehanna Hall, Jakarta, serta secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI.
Penyelenggaraan rapat ini mematuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 15/POJK.04/2020 dan 16/POJK.04/2020 tentang penyelenggaraan rapat perusahaan terbuka.
RUPSLB PT Vale membahas sejumlah agenda penting, salah satunya adalah persetujuan pemberhentian dengan hormat Dr. Ir. Raden Sukhyar, dari jabatan Komisaris Independen.
Pemegang saham memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Raden Sukhyar, atas semua tindakan yang dilakukan selama masa jabatannya, selama tindakan tersebut tercatat dalam laporan resmi perusahaan, dan tidak melanggar hukum.
Sebagai pengganti, pemegang saham menyetujui pengangkatan Retno Lestari Priansari Marsudi, sebagai Komisaris Independen PT Vale.
Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia ini, akan menjabat hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2027.
Keputusan ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale, untuk memperkuat tata kelola perusahaan, melalui kolaborasi dengan tokoh-tokoh berpengalaman.
“Direksi dan Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi Dr. Ir. Raden Sukhyar selama masa jabatannya. Kami juga menyambut kehadiran Ibu Retno Marsudi, yang akan membawa perspektif baru dalam pengelolaan PT Vale,” ujar Presiden Komisaris PT Vale, Muhammad Rachmat Kaimuddin.
Susunan Dewan Komisaris PT Vale kini telah diperbarui. Terdapat 10 anggota yang terdiri dari tujuh komisaris, termasuk tiga Komisaris Independen.
Retno Marsudi bergabung bersama tokoh-tokoh lainnya, seperti Rudiantara dan Ir. Marita Alisjahbana, dalam mendukung strategi keberlanjutan perusahaan.
RUPSLB juga menjadi momentum penting bagi PT Vale, untuk menegaskan komitmen terhadap transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi.
Perubahan susunan Dewan Komisaris ini dilakukan, dengan memenuhi persyaratan hukum yang berlaku, sebagai bagian dari implementasi tata kelola perusahaan yang baik.
Pengangkatan Retno Marsudi dianggap sebagai langkah strategis bagi PT Vale.
Retno, yang memiliki pengalaman diplomasi internasional, diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan, dalam mendukung pertumbuhan perusahaan di pasar global.
Kehadirannya diyakini akan memperkuat posisi PT Vale, sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia.
Selain itu, PT Vale juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada Raden Sukhyar atas dedikasinya.
Selama masa jabatan, ia telah berperan aktif dalam mendukung operasional dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
“Kontribusi beliau sangat berarti bagi kemajuan perusahaan,” tambah Kaimuddin.
Dengan susunan Dewan Komisaris yang baru, PT Vale Indonesia menegaskan fokusnya pada peningkatan kinerja dan keberlanjutan bisnis.
Perusahaan optimis, kepemimpinan dan pengalaman dari para komisaris, akan membawa dampak positif, dalam menghadapi tantangan industri pertambangan di masa mendatang.