Padang,19 Februari 2025,redaksimedia.com-Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 Di Padang berlangsung selama tiga hari (19-21 Februari 2025). Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi Mengatakan berbagai kegiatan di laksanakan seperti :
1. Training of Trainers Pasar Modal Syariah bagi akademisi dan tenaga pengajar;
2. Sosialisasi Pasar Modal sebagai Alternatif Pendanaan Perusahaan untuk mendorong pemanfaatan pasar modal bagi UKM dan perusahaan daerah;
3. Sosialisasi Produk dan Akses Keuangan Pasar Modal bersama pemerintah daerah;
4. Kuliah Umum Universitas Andalas bertema “Enhancing Gen Z’s Knowledge of Capital Market” untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap investasi pasar modal; dan
5. Sosialisasi berbagai Peraturan OJK (POJK) terkait Pasar Modal, Derivatif Keuangan, dan Obligasi Daerah.
Melalui SEPMT 2025, OJK menargetkan peningkatan jumlah investor dan calon emiten potensial dari Sumatera Barat, serta mendorong pemanfaatan pasar modal sebagai sumber pendanaan bagi pembangunan daerah dan sektor usaha lokal.
SEPMT 2025 merupakan program inisiatif OJK yang bersinergi dengan Self-Regulatory Organization (SRO) termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta Pemerintah Daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dengan adanya SEPMT 2025, OJK berharap dapat memperkuat ekosistem pasar modal yang inklusif dan berdaya saing, sekaligus memberikan perlindungan kepada masyarakat dari investasi ilegal.