MAKASSAR,21 Maret 2025,redaksimedia.com- – PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VI Makassar mencatat, lonjakan omzet dalam bisnis gadai emas, pada triwulan pertama 2025.
Hingga Maret 2025, pertumbuhan transaksi mencapai 8,4 Persen dibandingkan akhir tahun 2024, dengan total nilai mencapai Rp900 miliar.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Makassar, Edwin S. Inkiriwang, mengungkapkan, tren positif ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat, dalam memanfaatkan emas sebagai instrumen keuangan.
“Jika dirata-ratakan, pertumbuhan per bulan mencapai sekitar 2,8 Persen,” ujar Edwin, dalam media gathering di Makassar, Kamis (20/03/2025).
Faktor utama yang turut mendorong peningkatan omzet, adalah kenaikan harga emas dalam tiga bulan terakhir yang mencapai 37 Persen.
Hal ini membuat banyak masyarakat memanfaatkan layanan gadai emas, untuk mendapatkan dana tunai dengan nilai taksiran yang lebih tinggi.
Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap manfaat investasi emas juga semakin meningkat.
Pegadaian pun terus melakukan edukasi dan inovasi, agar masyarakat semakin memahami keuntungan gadai emas, sebagai solusi keuangan jangka pendek.
Meski terus mengalami pertumbuhan, Pegadaian tetap menghadapi tantangan, seperti persaingan dengan lembaga keuangan lain, dan kebutuhan untuk menjaga kepercayaan nasabah.
Namun, dengan strategi digitalisasi dan inovasi layanan, Pegadaian optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan ini hingga akhir 2025.