Jakarta Selatan,14 Mei 2025,redaksimedia.com– BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan terus menguatkan sinerhi dengan pemerintah kota dalam mengimplementasikan Program New Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat keaktifkan peserta masyarakat wilayah Jakarta Selatan.
“Di wilayah Jakarta Selatan sendiri sampai dengan bulan Maret lalu, jumlah penduduk jakarta yang sudah menjadi peserta JKN dan aktif mencapai 93,23%, masih ada selisih 157.924 orang yang belum memiliki kepastian penjaminan. Angka tersebut bisa dibilang tinggi, namun alangkah baiknya semua masyarakat dapat terlindungi JKN tanpa terkecuali, sebagai upaya mewujudkannya, hari ini kita lakukan langkah awal yaitu penandatanganan perjanjian kerja sama serta pembekalan agen pesiar,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan, Herman Dinata Mihardja, Rabu (14/05).
Herman menjelaskan bahwa Agen PESIAR ini dipilih atas rekomendasi dari kelurahan yang bisa berasal dari berbagai unsur seperti kader kesehatan, tokoh agama, tokoh penduduk, kader pekerja sosial masyarakat, karang taruna dan lain-lain. Untuk wilayah Jakarta Selatan sendiri, program ini akan mulai diimplementasikan mulai bulan Mei dengan cakupan 8 kelurahan, masing-masing kelurahan sudah menunjuk dua perwakilan sebagai Agen PESIAR.
Delapan kelurahan yang menjadi tempat pelaksanaan PESIAR diantaranya adalah Kelurahan Gandari Utara, Kelurahan Pondok Pinang, Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Pela Mampang, Kelurahan Bukit Duri, Kelurahan Bintaro, Kelurahan Cilandak Barat, dan Kelurahan Pasar Manggis. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan menyampaikan bahwa agen yang ditunjuk akan mendapatkan apresiasi berupa imbal jasa sesuai tingkat pencapaian.
“Pada prinsipnya Program PESIAR ini didasari oleh nilai gotong royong khususnya dari sisi kepesertaan dan iuran, serta memiliki keterkaitan dengan layanan kesehatan. Oleh karena itu kami mengharapkan bantuan dari Bapak/Ibu yang diamanahkan menjadi agen, agar dapat merangkul dan mengingatkan warga lingkungannya untuk menjadi peserta JKN sekaligus memastikan statusnya aktif. Dalam prosesnya nanti, kami juga berharap perangkat daerah dalam hal ini pihak kelurahan memberikan dukungan kepada agen,” tambah Herman.
Untuk membantu proses pemetaan warga yang akan dilakukan advokasi dan registrasi, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan juga telah menyediakan berbagai data untuk mempercepat pekerjaan Agen PESIAR.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Tommy Fudi Hartono mengatakan Program PESIAR yang diinisiasi BPJS Kesehatan menjadi momentum yang pas bagi pemerintah kota untuk melihat gambaran dan kendala yang dihadapi oleh masyarakat wilayahnya. Menurutnya, perlindungan JKN sangat penting untuk mencegah terjadinya kemiskinan ekstrim akibat pembiayaan pengobatan yang tinggi.
“Sesuai dengan pesan Bapak Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, kami akan mendukung penuh upaya petakan, sisir, advokasi dan registrasi JKN bersama BPJS Kesehatan. Pada tahap awal ini kami tunjuk delapan kelurahan dengan penduduk yang cukup padat, sehingga agen yang bertugas juga bisa lebih produktif menjangkau warganya, tentu harapannya kedepan bukan hanya delapan kelurahan saja yang menjadi target PESIAR, tapi juga untuk 57 kelurahan lainnya,” ujar Tommy.
Tommy menambahkan, selain fokus advokasi dan registrasi, agen yang bertugas diharapkan melakukan pemetaan yang efektif dengan mencatat setiap detail informasi warganya yang masuk dalam kategori rentan seperti korban PHK, ibu hamil, masyarakat miskin atau stunting dan lain-lain yang belum aktif kepesertaannya atau belum terdaftar. Data tersebut nantinya akan dilaporkan kepada wali kota untuk ditinjau dan dicarikan solusinya.
“Kalau dilihat dari probabilitasnya, di sini Agen PESIAR tidak dibatasi untuk mendorong kekatifan kepesertaan mandiri saja, tapi juga bisa menyentuh sektor pekerja yang belum didaftarkan dari kantor, karena memang terkadang ada saja warga kita yang belum paham tentang mekanisme penjaminan dari BPJS Kesehatan. Kami berharap niat baik ini dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan, serta dalam perjalanannya kita akan lakukan evaluasi jika terdapat hal yang bisa ditingkatkan lagi,” tegas Tommy mengakhiri sambutan.