Makassar,30 Juni 2025,redaksimedia.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meluncurkan QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) sebagai fitur terbaru sistem pembayaran digital.
QRIS TAP merupakan inovasi sistem pembayaran digital dengan memanfaatkan kemajuan teknologi pada smartphone yang sudah dilengkapi dengan Near Field Communication (NFC).
Smartphone dengan NFC mendukung alternatif cara pembayaran terkini dalam transaksi sehari-hari, khususnya dalam mendukung layanan publik dan transaksi ritel secara digital.
Seperti kartu uang elektronik yang digunakan untuk pembayaran tol, dengan QRIS TAP transaksi secara mudah dapat dilakukan hanya dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR secara manual.
Peluncuran QRIS TAP ini di Kota Makassar merupakan launching kedua setelah DKI Jakarta oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada Maret 2025 lalu.
Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda berharap hadirnya QRIS Tap di Kota Makassar bisa menjadikan Sulsel Provinsi Percontohan di Indonesia bagian Timur.
“Saya bayangkan setiap sudut Makassar sudah ada QRIS, bayar sampah, Air, listrik.
Mari jadikan Sulsel Icon Provinsi dan kota di kawasan timur Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rizki mengatakan secara nasional total pengguna QRIS sudah mencapai 56,8 juta orang, sedangkan jumlah merchant tercatat 38,6 juta dari sisi volume naik 161 persen begitu pula secara nominal naik 138 persen.
“Di Sulawesi Selatan total pengguna QRIS mencapai 1,25 juta ini merupakan tertinggi peringkat 9 nasional sedangkan jumlah merchant 1,2 juta ini nomor 7 se nasional
dari sisi volume sepanjang 2025 ini sudah mencapai 54 juta transaksi atau tumbuh 112 persen untuk nominal tumbuh 96 persen hampir 33 per 4 pengguna QRIS itu UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang hadir dalam launching ini juga sangat mendorong hadirnya QRIS Tap. Inovasi ini kata Appi sejalan dengan upaya Pemerintah Kota hadirkan tata kelola pemerintahan berbasis digital.