Makassar,31 Juli 2025,redaksimedia.com– Muhammad Ashar Rahmat merupakan Honorer Diskominfo Sulsel dengan masa pengabdian 20 tahun. Hari ini Kamis 31 Juli 2025,Pemerintah Sulawesi Selatan mengangkat dan memberikan Surat Keputusan (SK) sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2025.
Proses Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PPPK berlangsung khidmat di lapangan upacara rumah jabatan gubernur jalan sungai tangka Makassar.
Ashar nama panggilannya sehari-hari mengungkapkan bahwa dirinya bertugas sebagai seorang fotografer kegiatan gubernur,wakil gubernur,dan sekda pemerintah provinsi Sulawesi Selatan sejak tahun 2005 lalu.
” Tugas saya sebagai fotografer agenda Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda termasuk diperbantukan di OPD jika membutuhkan fotografer ”
Dalam Menjalankan Tugas sebagai fotografer Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Ashar Mengaku Memakai Jaringan Telkomsel selama 20 tahun.
Ashar mengakui sejak menjadi honorer tahun 2005,dirinya mengikuti perkembangan jaringan dan teknologi dari Telkomsel.Ashar menceritakan pada tahun 2005 belum ada aplikasi WA, dirinya mengunakan jaringan Telkomsel untuk kordinasi baik itu menelpon atau SMS dengan pihak protokol dan ajudan dalam pelaksanaan kegiatan gubernur dan wakil gubernur Sulsel Kala itu.
Kemajuan dan Peningkatan Jaringan Telkomsel 5G saat ini sangat mempermudah dan mendukung ashar dalam bertugas sebagai fotografer gubernur dan wakil gubernur Sulawesi selatan.
Jaringan Telkomsel 5G sangat membantu dirinya untuk proses pengeditan, cropping atau memotong dan memangkas pada bagian tertentu dari fotonya. Hasil foto yang sudah di edit,Kemudian dikirim ke grup WA media dan teman-teman wartawan di makassar mengunakan jaringan telkomsel 5G.”Ujar Ashar.”
Menurut Ashar,Tantangan selama bertugas, terutama daerah yang jauh dan terpencil, Seperti di Seko kirim gambar sangat sulit.
Tapi untuk jaringan seluler saya pakai Telkomsel, karena untuk jaringannya lebih mudah ditemui dan relatif aman di daerah.
General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Sulawesi Asep Hermawan mengatakan Telkomsel sebagai provider telekomunikasi terbesar di Indonesia memperluas jaringan 5G di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Dengan ini, pelanggan bisa menikmati koneksi yang cepat dan stabil di penjuru kota.
Perluasan jaringan 5G dilakukan dengan menambah 73 BTS. Mulai dari destinasi wisata (Pantai Losari), kawasan pemukiman warga (Bukit Baruga Antang dan CPI), pusat perbelanjaan (Mall Panakkukang), kawasan industri, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sudah dijangkau jaringan andal dari Telkomsel tersebut.
Asep Hermawan memastikan manfaat jaringan 5G terdepan dan terluas Telkomsel tersedia secara inklusif bagi setiap orang, semua rumah, serta kegiatan bisnis. Ekosistem 5G di Makassar sudah semakin matang, sehingga perluasan cakupan Hyper 5G secara masif dan contiguous tanpa terputus menjadi krusial.
“Menurutnya Per April 2025, penetrasi 5G di Makassar telah mencapai 21% dari total device yang beredar, dengan konsumsi data mencapai rata-rata 15 GB per pengguna per bulan secara nasional. Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai hingga 514 Mbps dan kecepatan unggah hingga 77 Mbps – sekitar 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.”
Telkomsel kini mengoperasikan total sebanyak 73 BTS 5G di Makassar, dan secara keseluruhan hingga lebih dari 2.500 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia. Melanjutkan ekspansi masif di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, dan Makassar, Hyper 5G Telkomsel akan hadir dan diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.
Telkomsel juga mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, termasuk respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.
