Makassar,14 Oktober 2025,redaksimedia.com-Penjualan Kenderaan Toyota Menunjukan Tren Positif Di tengah Kondisi Ekonomi yang tidak pasti di Indonesia. Tingginya persaingan industri otomotif di tanah air,tidak mempengaruhi tingkat penjualan secara menyeluruh dengan berbagai tipe atau merek.
Hingga September 2025, Kalla Toyota sukses mempertahankan posisi puncak dengan market share mencapai 39,7 persen, menjadikannya merek kendaraan roda empat paling diminati di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Toyota berhasil menguasai 39,5 persen pangsa pasar nasional dan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 7,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Pencapaian ini membuktikan merek dan produk Toyota semakin terdepan dengan berbagai tipe atau produk menjadi pilihan konsumen di kawasan timur Indonesia.
Para pencinta Toyota atau konsumen dari berbagai usia mengaku lebih nyaman menggunakan produk toyota dengan berbagai tipe atau model.
Salah satu konsumen Toyota Avansa di Makassar Yakni Rajesh memilih Toyota Avansa tahun produksi 2020.
Kenderaan Toyota Avansa Ini sangat membantu aktivitasnya sebagai seorang karyawan di salah satu BUMN di Makassar.
” Saya dan keluarga sejak dulu mengunakan kenderaan toyota. Oherku dulu mengunakan Toyota,Kijang tahun 1990-1996,saya sendiri gunakan Toyota Avansa sudah 5 tahun ini.” Ujar Rajesh.”
Pemilihan Kenderaan Toyota itu sudah terbukti dengan Perawatannya gampang, memiliki bengkel resmi ada di mana-mana, dan harga jual kembali mobilnya masih tinggi.
Salah Seorang Kondraktor Yakni Muhamad Ryan Mengaku sangat nyaman berkenderaan dengan mobil Toyota Rush dalam beraktifitas se hari-hari,apalagi jika perjalanan ke lokasi proyek di Toraja.
Suladin GM Kalla Toyota Mengatakan keberhasilan mempertahankan pangsa pasar ini didukung oleh inovasi produk yang terus menyesuaikan kebutuhan masyarakat, layanan purna jual yang kuat, serta kepercayaan yang telah terbangun selama puluhan tahun.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat. Pertumbuhan 7,6 persen di 2025 ini adalah hasil sinergi antara produk berkualitas, layanan after sales yang mudah diakses, serta jaringan dealer yang luas di seluruh Indonesia,” ujar Senin (13/10/25)
Meski demikian, Toyota tetap menghadapi tantangan dari kompetitor, terutama dengan masuknya mobil listrik dan hybrid dari berbagai merek global. Namun, Toyota optimistis tren pasar akan tetap positif, terlebih dengan strategi elektrifikasi yang mulai diperkenalkan melalui model hybrid.
“Konsumen sekarang makin cerdas, mereka mencari mobil yang
tidak hanya stylish tetapi juga ekonomis. Itulah kenapa Toyota masih jadi pilihan utama,” tambahnya.
Dengan capaian pangsa pasar hampir 40 persen, Toyota diyakini masih akan menjadi pemain dominan di pasar otomotif Indonesia hingga akhir tahun 2025. (*)
