MAKASSAR, 5 Juli 2025,redaksimedia.com– Tahun Baru Islam 1447 H disambut dengan semangat kepedulian sosial melalui program nasional bertajuk “Peaceful Muharram: Lebaran Yatim dan Difabel 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Launching Program Jejak Kebaikan Zakat dan Wakaf yang digagas oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, sebagai gerakan nasional yang dilaksanakan serentak di berbagai provinsi.
Di Sulawesi Selatan, kegiatan ini dipusatkan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, dengan mengangkat tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai lembaga amil zakat di Sulawesi Selatan, serta menghadirkan elemen masyarakat dan penerima manfaat dari kalangan anak yatim dan penyandang disabilitas.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program nasional ini.
“Kegiatan ini menunjukkan bagaimana sinergi antar lembaga dapat menghadirkan manfaat yang luas. Saya berharap kebaikan ini terus berlanjut dan menginspirasi kegiatan sosial lainnya,” tuturnya.
Salah satu lembaga yang berpartisipasi aktif adalah LAZ Peduli Dakwah, yang menyalurkan 50 Bingkisan berupa 40 paket sembako dan 10 bantuan uang tunai untuk anak yatim dan difabel. Kegiatan ini merupakan upaya mendukung program distribusi 2 juta bingkisan secara nasional yang ditujukan bagi anak yatim dan difabel di seluruh Indonesia.
Perwakilan LAZ Peduli Dakwah, Nurtaufiq, menyampaikan bahwa keterlibatan lembaga dalam program ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat peran zakat sebagai instrumen keadilan sosial.
Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari program nasional ini. Ini memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga zakat agar manfaatnya lebih merata dan insyaallah program seperti ini tidak hanya kami lakukan dibulan muharram saja” ujarnya.
Sementara itu, Pak Syahril, salah satu perwakilan penerima manfaat dari kalangan difabel, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami merasa sangat diperhatikan. Terima kasih kepada semua yang telah terlibat dan peduli kepada kami. Semoga menjadi ladang pahala,” ucapnya.
Kegiatan ini diikuti sekitar 18 lembaga zakat disulsel yang hadir secara langsung memberikan bingkisan secara simbolis kepada penerima manfaat. Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga mempererat hubungan sosial lintas sektor dan memperkuat semangat kolaboratif dalam mewujudkan perlindungan sosial yang inklusif dan adaptif, sejalan dengan visi besar RPJMN 2025–2029.